Love Yourself First

 

Gimana sih caranya mencintai diri sendiri tanpa merasa egois? Ini jawabannya.

Dalam keseharian, kita sering diajarkan untuk mengutamakan orang lain — membantu teman, menyenangkan keluarga, atau mengikuti ekspektasi lingkungan. Tapi bagaimana dengan kebutuhan diri sendiri? Apakah mencintai diri sendiri itu egois? Jawabannya: tidak sama sekali.

Self-love atau mencintai diri sendiri bukan berarti mengabaikan orang lain, melainkan menghargai diri sendiri sebagai individu yang berharga. Ini adalah fondasi penting untuk kesehatan mental, kebahagiaan, dan rasa percaya diri yang sehat.

🩷🌷Apa Itu Self-Love?

Menurut Brain & Behavior Research Foundation, self-love adalah penerimaan terhadap diri sendiri secara utuh, termasuk kelebihan dan kekurangan.

Ini mencakup:

• Menyadari nilai diri
• Memberi penghargaan pada pencapaian pribadi
• Menjaga diri dari hal-hal yang merugikan mental dan fisik
• Memaafkan diri atas kesalahan masa lalu

📚Penelitian dalam Journal of Counseling Psychology (Neff & Vonk, 2009) menunjukkan bahwa individu dengan self-love yang tinggi cenderung lebih mampu menghadapi tekanan, memiliki hubungan sosial yang lebih sehat, dan lebih termotivasi untuk berkembang.

🩷🌷Kenapa Self-Love Itu Penting?

1. Meningkatkan Kesehatan Mental

Self-love berkontribusi pada penurunan tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Orang yang menyayangi dirinya sendiri lebih cenderung mencari bantuan ketika mengalami kesulitan

2. Mendorong Percaya Diri Sejati

Mencintai diri berarti percaya bahwa kita layak mendapatkan hal baik dalam hidup, yang secara langsung meningkatkan self-esteem.

3. Menjaga Batasan Sehat

Dengan self-love, kita lebih mampu berkata "tidak" pada hal yang merugikan dan berkata "ya" pada hal yang membangun.

🪞😊Cara Meningkatkan Self-Love dan Percaya Diri

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mulai mencintai diri sendiri dan membangun kepercayaan diri:

1. Kenali dan Hargai Diri Sendiri

• Luangkan waktu untuk mengenal apa yang kamu suka, apa yang membuatmu bahagia, dan apa yang menjadi kekuatanmu.
• Tips: Coba tulis 5 hal yang kamu sukai dari dirimu sendiri setiap hari.

2. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

• Media sosial sering membuat kita merasa kurang. Ingat, yang ditampilkan biasanya adalah “highlight”, bukan kenyataan utuh.
• 📚Studi dari American Psychological Association menunjukkan bahwa terlalu sering membandingkan diri di media sosial dapat menurunkan harga diri (2020).

3. Berbicara Baik pada Diri Sendiri (Self-Talk Positif

• Hindari kalimat seperti “Aku gak bisa” atau “Aku gak cukup baik.” Ganti dengan afirmasi positif seperti “Aku sedang belajar” atau “Aku cukup.”

4. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

• Tidur cukup, makan seimbang, olahraga teratur, dan istirahat dari gadget dapat memperkuat hubunganmu dengan dirimu sendiri.

5. Kelilingi Diri dengan Dukungan Positif

• Lingkungan yang mendukung dan tidak toxic sangat berpengaruh terhadap bagaimana kita memandang diri.

6. Beri Diri Sendiri Waktu untuk Tumbuh

• Kamu tidak harus sempurna. Cintai prosesmu. Setiap orang punya waktu dan jalannya masing-masing.

🩷Kesimpulan

Mencintai diri sendiri bukan berarti egois. Justru, dengan self-love yang sehat, kita bisa menjadi versi terbaik dari diri kita untuk membantu orang lain. Seperti pepatah: “You can’t pour from an empty cup.” Isi dulu dirimu dengan cinta, baru bisa membagikannya.

📚Referensi:

• Neff, K.D., & Vonk, R. (2009). Self-compassion versus global self-esteem: Two different ways of relating to oneself. Journal of Personality, 77(1), 23–50. https://doi.org/10.1111/j.1467-6494.2008.00537.x
• Brain & Behavior Research Foundation. (n.d.). Self-Love and Mental Health. https://www.bbrfoundation.org
• American Psychological Association. (2020). Social Media and Mental Health. https://www.apa.org/news/press/releases/stress/2020/report

Copywriting: Dita Putri Rimba X-8

Berbagi :