Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PMO pada Remaja: Mengapa Ini Menjadi Masalah Besar dan Bagaimana Kita Bisa Menghadapinya?

PMO pada Remaja: Mengapa Ini Menjadi Masalah Besar dan Bagaimana Kita Bisa Menghadapinya?

Source : Tirto.id
(https://images.app.goo.gl/D7TBnWHYMWJTaGGr8)

Apakah kamu tau tentang PMO?                  Apa itu PMO?                                        Bagaimana urgensi PMO di Indonesia? Apakah ada solusi yang dapat dilakukan?

Itulah topik kita hari ini,

Udah penasaran belumm??? Yuk Cek dibawah sini👀👇

Pengertian 

Dikutip dari laman halodoc.com,

PMO merupakan singkatan dari porn, masturbate, dan orgasm, yaitu aktivitas masturbasi sambil menonton film porno sampai mencapai orgasme.

Banyak remaja yang berfikir PMO adalah pilihan termudah untuk dapat meredakan stres, lelah, bahkan bosan.

Lalu, apa urgensinya di Indonesia?

Dilansir dari kemenkopmk.go.id, Bareskrim Polri menyatakan bahwa terdapat 1.433 jumlah kasus pencabulan terhadap anak, sebanyak 271 jumlah kasus pornografi online, sebanyak 2.896 jumlah kasus persetebuhan terhadap anak, dan sebanyak 32 jumlah kasus pornografi online terhadap anak.

Berdasarkan data tersebut, didapatkan bahwa kebanyakan kekerasan ataupun pelecehan seksual dikarenakan pikiran pelaku yang telah rusak karena terpapar pornografi secara terus menerus.

Dari data tersebut, kita tahu semudah apa anak-anak di bawah umur dapat mengakses situs-situs maupun konten-konten pornografi melalui internet mereka. Karena hal itu, pada era globalisasi ini peran orang tua memang sangat penting untuk tetap mengawasi konten apa saja yang dikonsumsi oleh anak-anak mereka. 

Source : rgrfm.tulungagung.go.id

Memangnya apa dampaknya jika dibiarkan?

Kegiatan PMO sendiri sering kali dianggap sepele oleh sebagian remaja dan hanya dianggap sebagai salah satu bentuk pemuasan diri. Tetapi sekarang sudah banyak sekali penelitian yang memberikan hasil bahwa PMO memiliki banyak dampak negatif lain bagi pelakunya. Dampak buruk dari PMO antara lain :

1. Pembengkakan pada alat kelamin
Dalam beberapa kasus, saat pelaku sudah melakukan masturbasi secara berlebihan maka akan terjadi pembengkakan pada area alat kelamin.
2. Penurunan energi dan mudah lelah
Saat terlalu sering melakukan masturbasi, maka akan membuat tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit yang membuat tubuh mudah lelah dan kekurangan energi.
3. Kecanduan dan mudah lupa
PMO dapat menyebabkan kecanduan karena otak secara terus menerus mencari rangsangan secara instan, dan dapat menurunkan konsentrasi dan daya ingat akibat gangguan fungsi otak yang membuat pelaku mudah lupa.
4. Gangguan tidur dan masalah kesehatan lain
Seringnya pelaku melakukan PMO saat malam hari dapat berdampak pada jam tidur serta kualitas tidur dari pelaku yang membuat pelaku dapat mengalami insomnia atau gangguan tidur serta menjalar kepada penyakit tubuh lainnya.
5. Menurunkan motivasi dan semangat hidup
Saat masturbasi pelaku akan mengeluarkan dopamine, dopamine yang terlalu sering dilepaskan inilah yang dapat membuat pelaku merasa bahwa aktivitas normal terasa membosankan dan tidak menyenangkan.

Apa solusi untuk melawan PMO ini? 

Untuk menghindari melakukan PMO, ada beberapa solusi yang dapat kita lakukan untuk menghindari PMO. Hal yang dapat kita lakukan antara lain:

1. Melakukan Olahraga secara teratur
Banyak orang memilih olahraga untuk menghindari melakukan PMO, bahkan ada yang membuat challenge di tiktok dimana mereka akan terus berlari saat sedang merasa bergairah untuk mengalihkan rasa itu menjadi rasa lelah.
2. Menyibukkan diri dengan kegiatan positif
Kamu dapat mengikuti kegiatan positif seperti organisasi, ekskul, kelompok belajar, maupun mendalami hobi dan hal positif lain untuk mengalihkan perhatianmu.
3. Bangun komitmen dan cari dukungan
Buatlah target mingguan atau bulanan, agar dapat memacu dirimu untuk menghindari melakukan PMO berlebihan, dan cari dukungan orang terpercaya untuk menyemangati tanpa menghakimi dirimu.
4. Kurangi paparan pemicu
Kurangi mencari/menonton konten yang mungkin akan merangsangmu, kurangi memakai media sosial yang mungkin menjadi sumbermu menemukan hal-hal tersebut.
5. Jangan biarkan dirimu sendiri
Kebanyakan orang melakukan PMO karena sedang bosan ataupun sendiri, jadi selalu mendekatkan dirimu bersama orang lain dapat menjadi salah satu cara dirimu mengurangi melakukan masturbasi.

Kesimpulan

 Tingginya kasus PMO (Pornografi, Masturbasi, dan Onani) di kalangan remaja menunjukkan adanya tantangan besar dalam pengendalian diri, edukasi seksual, dan penggunaan teknologi di Indonesia. PMO yang dilakukan secara berlebihan tidak hanya berpotensi menimbulkan kecanduan, tetapi juga berdampak negatif secara fisik dan psikis.

 Untuk mencegah hal ini, diperlukan peran aktif dari berbagai pihak baik remaja, keluarga, sekolah, maupun masyarakat dalam memberikan edukasi yang tepat, mendampingi remaja dalam menghadapi masa pubertas, serta menciptakan lingkungan yang sehat secara emosional dan moral.

"Remaja yang mampu mengendalikan dirinya hari ini adalah pemimpin tangguh di masa depan. Kendalikan dirimu, mari bangun masa depan👊"


By: Zufar Arif A.


Posting Komentar untuk "PMO pada Remaja: Mengapa Ini Menjadi Masalah Besar dan Bagaimana Kita Bisa Menghadapinya?"