Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anak Bermasalah, Dibimbing Di Barak Militer Yang Penuh Jiwa

Anak bermasalah, dibimbing oleh barak militer yang penuh jiwa

Source : CNN Indonesia (Antara)


 Permasalahan Remaja

"Anak bermasalah", topik yang sedang hangat diperbincangkan. Banyak anak yang menderita kesehatan mental karena kurangnya kasih sayang dari lingkungan sekitar.

Salah satu program pemerintah yang ada di Jawa barat memberlakukan sistem memperkuat remaja dengan cara menggandeng aparat gabungan untuk membimbing remaja-remaja agar mengarahkan ke lingkungan yang sehat.

Poin masalah penting ini adalah kurangnya kasih sayang anak sehingga banyak remaja yang sedang dalam perjalanan namun keluar arah. Banyak remaja yang keluar arah hingga meningkatnya jumlah kriminal. Contoh hal tersebut yang sering kita jumpai  seperti bullying yang ada di ruang lingkup sekolah. Kasus seperti ini sulit menemukan solusi untuk memerangi tingginya angka kriminal yang berada pada remaja.

Apa upaya yang dilakukan pemerintah Jawa Barat?

Hangat diperbincangkan, pemerintah jawa barat membuat program baru yakni membawa remaja yang kehilangan arah ke barak militer untuk diberikan bimbingan ke arah yang lebih bermakna. Gubernur jawa barat, Dedi Mulyadi membuat program baru ini untuk menguatkan mental remaja yang ada di jawa barat untuk lebih kuat dan lebih tegas. 

Upaya ini menuai banyak reaksi dari masyarakat khususnya para orang tua, dimana terdapat pro dan kontra dengan adanya keputusan ini. Tetapi Dedi Mulyadi tetap menjalankan program ini dengan menjelaskan tentang apa poin-poin positif yang ingin Ia capai dari diadakannya program ini dan menjamin kehidupan anak-anak yang tersaring dalam program ini.

Tujuan dan Harapan Program 

Poin-poin positif yang ingin dicapai dalam program ini diantaranya meliputi:

Pendidikan Karakter :
Fokus utama program ini adalah membentuk karakter siswa yang lebih baik, termasuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa cinta pada negara.

Peningkatan Disiplin :
Lingkungan barak militer memberikan tekanan yang kuat pada disiplin, membantu siswa untuk melatih diri dan mengubah kebiasaan buruk.

Pembentukan Wawasan Kebangsaan :
Program ini mencakup materi bela negara dan wawasan kebangsaan, yang dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan tanggung jawab terhadap bangsa.

Pendidikan Spiritual :
Kegiatan seperti salat berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya dapat memperkuat nilai-nilai spiritual siswa.

Pembelajaran Formal yang Tetap Berjalan :
Siswa tetap mendapatkan pelajaran formal selama dua jam setiap hari, sehingga mereka tidak ketinggalan dalam materi kurikulum.

Pendidikan Keterampilan :
Selain karakter dan pelajaran formal, siswa juga diajarkan keterampilan seperti olahraga, pertanian, kelautan, dan kewirausahaan, yang dapat meningkatkan kemampuan mereka di masa depan.

Konseling dan Dukungan Psikologi :
Program ini juga melibatkan konseling dan dukungan psikologi, yang dapat membantu siswa mengatasi masalah dan mengembangkan kemampuan mereka.


Kesimpulan

Secara keseluruhan, program pembinaan remaja di barak militer yang dicanangkan oleh Pemerintah Jawa Barat merupakan langkah konkret dan inovatif dalam menjawab persoalan remaja yang kehilangan arah akibat minimnya kasih sayang dan perhatian dari lingkungan sekitar.

Dengan pendekatan disiplin, pendidikan karakter, dan dukungan psikologis, program ini tidak hanya menguatkan mental para remaja, tetapi juga membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, cinta tanah air, dan siap menghadapi masa depan. Upaya ini patut diapresiasi dan didukung bersama oleh seluruh elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa.

"Anak muda yang kuat bukan hanya ia yang berani melawan dunia, tapi ia yang berani melawan kebiasaan buruk dalam dirinya💪"

Writer : Rayya C.P
Editor : Zufar Arif A.

Posting Komentar untuk "Anak Bermasalah, Dibimbing Di Barak Militer Yang Penuh Jiwa"