SMAN 19 Surabaya Luncurkan Jingle Sekolah Siaga Kependudukan: Semangat Baru Edukasi Generasi Berencana

Surabaya — Dalam semangat memperkuat peran pelajar sebagai agen perubahan dalam isu kependudukan, SMAN 19 Surabaya secara resmi meluncurkan jingle Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) pada [tanggal acara]. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya sekolah untuk menginternalisasi nilai-nilai kependudukan, kesehatan reproduksi remaja, dan perencanaan masa depan ke dalam budaya sekolah.

Jingle bertajuk “Generasi Cerdas, Terencana, dan Berdaya” ini merupakan karya orisinal siswa-siswi SMAN 19 Surabaya yang tergabung dalam tim SSK. Dengan lirik yang inspiratif dan aransemen musik yang dinamis, jingle ini mencerminkan semangat generasi muda dalam menyongsong masa depan yang berkualitas melalui perencanaan hidup yang matang dan sadar kependudukan.

Kepala SMAN 19 Surabaya Bu Agustina Pertiwiningrum, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jingle ini bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga bentuk komitmen sekolah dalam mendukung program nasional Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana).

“Kami ingin menjadikan SSK bukan hanya sebagai program formal, tetapi sebagai budaya di sekolah. Jingle ini menjadi media komunikasi kreatif agar pesan-pesan kependudukan bisa diterima dan diingat oleh seluruh warga sekolah,” ungkap beliau.

Dengan peluncuran jingle ini, SMAN 19 Surabaya semakin memperkuat posisinya sebagai Sekolah Siaga Kependudukan yang aktif, kreatif, dan berdaya dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman dengan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya isu kependudukan.

Sinergi Program dan Kreativitas Pelajar

Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) sendiri merupakan inisiatif strategis dari BKKBN yang bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap isu-isu kependudukan. Di SMAN 19 Surabaya, program ini telah diintegrasikan ke dalam berbagai kegiatan intra dan ekstrakurikuler, mulai dari pojok kependudukan, diskusi pelajar, kampanye kesehatan reproduksi, hingga lomba-lomba kreatif seperti pembuatan poster, video edukatif, dan kini, jingle.

Menurut Bu Faraqanita, selaku koordinator program SSK di SMAN 19 Surabaya, pembuatan jingle ini menjadi salah satu bentuk penguatan karakter siswa melalui media seni dan budaya.

“Kami ingin siswa bisa menjadi subjek dari perubahan. Lewat jingle ini, mereka belajar berpikir kritis, bekerja sama, menyalurkan kreativitas, sekaligus menyuarakan pesan-pesan penting yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ungkap beliau.

Antusiasme dan Harapan ke Depan

Peluncuran jingle ini juga mendapat sambutan hangat dari para tamu undangan, termasuk perwakilan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, BKKBN Jawa Timur, dan tokoh masyarakat sekitar. Dalam kesempatan tersebut, juga ditampilkan pertunjukan seni dari siswa-siswi SMAN 19 Surabaya, talkshow interaktif mengenai peran pelajar dalam pembangunan berwawasan kependudukan, serta penyerahan apresiasi kepada tim kreatif jingle.

Salah satu perwakilan siswa Meilinda yang terlibat langsung dalam proses pembuatan jingle, menyampaikan rasa bangganya.

“Awalnya kami tidak menyangka bahwa karya ini akan menjadi bagian penting dari program sekolah. Tapi setelah melihat dampaknya, kami semakin yakin bahwa suara generasi muda bisa membawa perubahan positif,” ujarnya.

Ke depan, jingle ini akan digunakan dalam berbagai kegiatan sekolah, termasuk upacara, lomba, kampanye, serta media promosi SSK ke sekolah-sekolah lain. SMAN 19 Surabaya juga berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi program SSK, agar semakin relevan dan menyentuh kebutuhan remaja masa kini.